Golkar Pertahankan Atut Karena Alasan Kejiwaan

jpnn.com - JAKARTA - Partai Golkar memastikan bakal melengserkan Ratu Atut Chosyiah dari jajaran kepengurusan partai pimpinan Aburizal Bakrie itu. Namun, hal itu belum juga dilakukan karena pertimbangan faktor psikologis.
Menurut Ketua DPP Golkar, Hajriyanto Y Thohari, penonaktifan Atut sebenarnya tinggal menunggu waktu sesuai mekanisme dan aturan yang ada di internal partainya. Namun, katanya, DPP Golkar akan mempertimbangan berbagai hal sebelum menonaktifkan Atut.
"Penonaktifan Atut hanya soal waktu. Golkar memiliki mekanisme, tak perlu didesak. Kita tak mau berbuat seperti tidak mempertimbangkan perasaan seseorang," Hajriyanto di Gedung DPR, Kamis (2/1).
Hal yang dipertimbangkan di antaranya kondisi psikologis Atut selama menjalani proses hukum di KPK. Menurut Hajriyanto, penonaktifan Atut dari posisinya sebagai Wakil Bendahara Umum Golkar justru akan mengganggu kondisi psikologis orang nomor 1 di Pemprov Banten itu. Dikhawatirkan jika kondisi psikologis Atut terganggu, maka upaya KPK mengungkap kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak dan proyek alat kesehatan di Banten pun ikut terganggu.
Hajri -sapaan Hajriyanto- juga menilai desakan agar Atut mundur dari jabatan Gubernur Banten, terlalu terburu-buru. Pasalnya, kewenangan soal itu ada di tangan DPRD Banten. "Desakan Atut mundur sebagai Gubernur Banten itu terlalu prematur," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Partai Golkar memastikan bakal melengserkan Ratu Atut Chosyiah dari jajaran kepengurusan partai pimpinan Aburizal Bakrie itu. Namun, hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kalimat Windy Idol Setelah Diperiksa KPK: Rusak Semua!
- Jan Maringka: Rapat Pleno Presidium PNI Putuskan Pembentukan Pengurus Daerah
- Perintah Ibu Terdengar dalam Sidang Hasto, Ronny: Bukan Bu Mega
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK dan CPNS 2024, Aman
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? Kepala BKN Menjawab