Golkar: PKS Tolak Kenaikan BBM Sudah Tepat
Kamis, 13 Juni 2013 – 22:50 WIB
JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi merupakan langkah yang tepat. Alasannya, penolakan BBM saat inu merupakan momentum yang paling tepat untuk meningkatkan elektabilitas partai jelang Pemilu 2014.
"Menurut saya, ini momentum yang baik bagi PKS sebetulnya untuk merecovery simpati masyarakat dengan menolak BBM dan keluar dari koalisi. Langkah itu sudah tepat," kata Bambang di DPR, Jakarta, Kamis (13/6).
Bambang menerangkan, PKS pasti sudah menghitung untung ruginya terkait keputusan yang mereka ambil dengan menolak kenaikan harga BBM. Apalagi keputusan itu bisa berimbas mereka dicopot dari koalisi.
Namun demikian menurutnya, partai yang dipimpin Anis Matta itu mendapat keuntungan di balik keputusan mereka. "Jadi menolak BBM itu dia dapat point. Dikeluarkan oleh koalisi dia dapat point lagi. Jadi dia menang dua point," ucapnya.
JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengatakan keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi
BERITA TERKAIT
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui