Golkar Punya Kans Masuk Kabinet
Rabu, 29 Juli 2009 – 18:29 WIB
Mahfud menyarankan kepada para pimpinan partai pendukung agar tidak semata melihat kursi kabinet dalam membuat power sharing dengan SBY. Katanya, masih banyak pos jabatan strategis lainnya yang bisa diberikan kepada para partai pendukung. "Terlalu banyak pos-pos jabatan politis, seperti Duta Besar, dan pimpinan BUMN," ujarnya. Dia juga berpesan agar para partai pendukung tidak sembarangan mengajukan nama-nama calon menteri ke SBY. "Kalau sembarangan, imej bahwa orang partai tidak profesional, akan semakin kuat berkembang di masyarakat," ujarnya.
Baca Juga:
PKS sendiri, lanjutnya, selalu siap menempatkan kader profesionalnya untuk duduk di kabinet. Dikatakan, jaringan sosial dan profesional yang dibangun PKS sudah cukup luas. Saat penyusunan kabinet 2004 misalnya, saat PKS diberi jatah menteri pertanian, PKS juga siap dengan mengajukan Anton Apriantono. Padahal, saat itu masyarakat belum berpikir bahwa PKS punya kader-kader dengan keahlian tertentu. "Sekarang pun, SBY mau pesen apa, kita siapkan dengan prinsip profesionalisme," ujarnya. (sam,fas/JPNN)
JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq memperkirakan, dalam menyusun kabinet mendatang, Susilo Bambang Yudhoyono
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Spanduk Dukungan Afriansyah Noor Jadi Ketum PBB Bertebaran di Muktamar VI
- Wah, Ada Anwar Usman di Sidang Sengketa Pilkada 2024
- Partai Garda Punya Logo Baru, Ahmad Ridha Sabana Ungkap Maknanya
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh