Golkar Siap Kehilangan Tokoh-tokohnya

Golkar Siap Kehilangan Tokoh-tokohnya
Golkar Siap Kehilangan Tokoh-tokohnya
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menambahkan, keberadaan partai yang notabene diisi tokoh Golkar masih simpang siur. Sebagai contoh partai Nasdem. Priyo menyatakan, tidak ada pernyataan resmi dari Ketua Umum Ormas Nasional Demokrat Surya Paloh yang mengakui keberadaan partai itu. "Saya tidak tahu apakah ini strategi khusus mengecoh publik, atau ada faksi tersendiri di Nasdem. Semua masih simpang siur," kata Priyo secara terpisah.

Dalam hal ini, kata Priyo, jika memang para tokoh Golkar itu membulatkan tekad membentuk partai baru, tentu Golkar akan merasa kehilangan. Namun, ada dan tidak adanya tokoh-tokoh Golkar, mesin partai tetap bekerja. Partai Golkar sampai saat ini terus melakukan konsolidasi di daerah demi proses pemilu 2014. "Kita tenang-tenang saja, karena kepengurusan partai kami relatif sudah membaik," ujarnya.

Priyo menambahkan, jika memang Partai Golkar harus bekerja tanpa tokoh-tokoh besar, hal itu juga tidak menjadi halangan. "Kami pastikan konsolidasi tetap berjalan sesuai rencana. Dan kami akan tetap mengawal kebesaran Partai Golkar," tandasnya. (bay)

JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi partai yang kehilangan sejumlah kadernya, akibat perpindahan  mereka ke partai lain atau membentuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News