Golkar Siap Kehilangan Tokoh-tokohnya
Senin, 09 Mei 2011 – 07:00 WIB
Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso menambahkan, keberadaan partai yang notabene diisi tokoh Golkar masih simpang siur. Sebagai contoh partai Nasdem. Priyo menyatakan, tidak ada pernyataan resmi dari Ketua Umum Ormas Nasional Demokrat Surya Paloh yang mengakui keberadaan partai itu. "Saya tidak tahu apakah ini strategi khusus mengecoh publik, atau ada faksi tersendiri di Nasdem. Semua masih simpang siur," kata Priyo secara terpisah.
Baca Juga:
Dalam hal ini, kata Priyo, jika memang para tokoh Golkar itu membulatkan tekad membentuk partai baru, tentu Golkar akan merasa kehilangan. Namun, ada dan tidak adanya tokoh-tokoh Golkar, mesin partai tetap bekerja. Partai Golkar sampai saat ini terus melakukan konsolidasi di daerah demi proses pemilu 2014. "Kita tenang-tenang saja, karena kepengurusan partai kami relatif sudah membaik," ujarnya.
Priyo menambahkan, jika memang Partai Golkar harus bekerja tanpa tokoh-tokoh besar, hal itu juga tidak menjadi halangan. "Kami pastikan konsolidasi tetap berjalan sesuai rencana. Dan kami akan tetap mengawal kebesaran Partai Golkar," tandasnya. (bay)
JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi partai yang kehilangan sejumlah kadernya, akibat perpindahan mereka ke partai lain atau membentuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Afriansyah Noor Tegaskan Siap Maju jadi Caketum PBB, Singgung Nama Yusril
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG