Golkar Siap Koalisi dengan PDIP di Pilpres, Asalkan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Bidang Penghubung Antar Lembaga Politik DPP Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan pihaknya tidak menutup pintu untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilpres 2024 mendatang.
Meski diakuinya, perlu ada pembicaraan serius mengenai calon presiden mengingat kedua partai ingin mengusung kader terbaiknya.
“Bukan karena partai besar, kemudian harus jadi presiden, bukan karena partai nomer dua, harus terus wakil, bukan begitu," ujar Firman kepada wartawan, Kamis (28/10).
Firman menjelaskan koalisi untuk pencalonan presiden merupakan keniscayaan dalam sistem multipartai.
Karena itu, berbagai kemungkinan-kemungkinan di dalam politik termasuk berkoalisi dengan PDI-P bisa saja terjadi.
Yang jelas, tegas dia, jumlah kursi DPR tidak bisa jadi dasar dalam menentukan partai mana yang kadernya bakal diusung sebagai capres.
Menurut Firman penentuan capres dan cawapres harus dilihat dari tingkat keterpilihan, popularitas dan elektabilitas.
"Kalau tidak ada titik temu. Ketika sudah begitu dia harus cari alternatif lain, bisa saja terjadi (koalisi dengan partai lain)," ujarnya.
tidak menutup pintu untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan di Pilpres 2024 mendatang.
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi