Golkar Siapkan Pengganti Menteri
Antisipasi Reshuffle Kabinet
Minggu, 10 Oktober 2010 – 06:03 WIB
Menurut Romi, proses reshuffle bisa menimbulkan dampak negatif. Presiden sebaiknya menimbang dengan saksama destabilitas politik yang mungkin terjadi sebagai dampak dari reshuffle. "Adapun jika diminta, PPP lebih dari siap menambah kader kita untuk memperkuat pemerintahan," tegasnya.
Secara terpisah, Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menyatakan, belum ada pembicaraan resmi di internal partainya terkait dengan kemungkinan reshuffle itu. "Silakan saja kalau yang lain sudah siap-siap," kata Sutan, lantas tertawa. Menurut dia, semua menteri dari Demokrat memiliki kinerja yang baik. Kalaupun ada yang dinilai di bawah standar, itu masih bisa diperbaiki. "Kan, capek kalau harus gonta-ganti terus," ujarnya.
Meski demikian, hingga kini, pihaknya juga belum bisa memastikan bahwa evaluasi kementerian pada 20 Oktober nanti tidak sampai berujung pada reshuffle. "Semua masih terbuka peluang. Bisa tidak, bisa juga ada reshuffle, semua terserah presiden," jelasnya. (bay/dyn/tof)
JAKARTA -- Jelang satu tahun usia kabinet, isu reshuffle semakin kuat. Golkar yang memiliki tiga menteri di kabinet sudah mempersiapkan kader pengganti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita