Golkar Siapkan Tim Bantuan Hukum untuk Idrus Marham
jpnn.com, JAKARTA - Partai Golkar akan memberikan bantuan hukum kepada mantan Menteri Sosial Idrus Marham, yang kini berstatus tersangka penerimaan hadiah atau janji terkait proyek PLTU Riau-1 di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Politikus Partai Golkar Sirajuddin Abdul Wahab mengatakan, partainya akan memberikan bantuan hukum kepada setiap kader yang terbelit masalah hukum, termasuk Idrus Marham.
“Setiap kader yang tersangkut masalah hukum, partai akan menyiapkan tim hukum, walau kami yakin Bang Idrus sudah menyiapkan itu,” kata Sirajuddin di Menteng, Jakarta, Sabtu (25/8).
Menurut dia, sudah menjadi komitmen partai untuk membantu kader, meskipun kali ini terkait kasus korupsi.
“Ini adalah tanggung jawab moral partai untuk memberikan bantuan pembelaan hukum,” ungkap Sirajuddin.
Seperti diketahui, KPK menetapkan Idrus sebagai tersangka penerimaan hadiah atau janji terkait proyek PLTU Riau-1.
Kasus yang menjerat Idrus ini merupakan pengembangan dari penangkapan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih.
Idrus sudah mundur dari kursi mensos. Posisinya digantikan kader Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita. (boy/jpnn)
KPK menetapkan Idrus Marham sebagai tersangka penerimaan hadiah atau janji terkait proyek PLTU Riau-1.
Redaktur & Reporter : Boy
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel
- Simak, Bahlil Buka-bukaan Soal Golkar Dapat Jatah 8 Menteri
- Bahlil Lahadalia Resmi Bergelar Doktor, Sarmuji: Berdampak Positif Bagi Kepemimpinan di Golkar
- Perekonomian Kendal Meningkat, Pengamat: Dico Pemimpin yang Berhasil
- Sarmuji Tepis Kursi Ketua MPR Sudah Tradisi Diisi Partai Golkar
- Anggawira: Bahlil Menginspirasi Anak Muda di Pelosok Negeri untuk Menggapai Kesuksesan