Golkar Silakan Parpol Gagal Menggugat
Selasa, 08 Januari 2013 – 15:41 WIB
JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Hajryanto Y Tohari mengatakan hasil verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akhirnya meloloskan 10 partai politik (Parpol) menjadi peserta pemilihan umum 2014, merupakan kemajuan dalam berdemokrasi di negeri ini. Ia menjelaskan, itu merupakan capaian bahwa bangsa Indonesia benar-benar membangun demokrasi.
"Salah satu cirinya demokrasi terjadinya proses kelembagaan berupa parpol yang semakin sederhana dan efektif," kata Hajriyanto, kepada wartawan di gedung parlemen di Jakarta, Selasa (8/1).
Wakil Ketua MPR itu menambahkan, jumpah parpol yang ideal adalah tujuh hingga 10 saja. Dia menyebutkan pada pemilu 1999 ada 48 parpol yang menjadi peserta, pemilu 2004 ada 24 parpol dan 2009 ada 36 parpol. "Sekarang turun (menjadi) 10. Ini saya kira jumlah parpol ideal tujuh hingga 10, ini mendekati ideal sesuai dengan konteks kemajukan Indonesia," imbuh Hajriyanto.
Lebih jauh dia mengatakan bahwa lolosnya 10 parpol peserta pemilu ini sudah merefresentasikan kemajuan yang ada di negeri ini. "Sudah merepresentasikan kemajemukan Indonesia. Jumlah 10 itu capaian demokrasi ideal," ungkapnya.
JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Hajryanto Y Tohari mengatakan hasil verifikasi faktual Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang akhirnya meloloskan 10
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Janji Beri Bantuan Renovasi Rumah Rp 50 Juta hingga Rp 100 Juta
- Ikut Kirab Berkuda, Sudaryono hingga Raffi Ahmad Ajak Jateng Menangkan Luthfi-Yasin
- Ridwan Kamil Sindir Pramono di Panggung Debat, Bawa-bawa Anies dan PDIP
- Kaesang Kampanyekan Pasangan Agustiar Sabran-Edy Pratowo di Kalimantan Tengah
- Debat Sengit soal Pemindahan Balai Kota, Pramono Sindir Ridwan Kamil Soal Imajinasi
- Aktivis Ini Ajak Warga Jangan Tertipu Amplop di Pilkada Sumut, Lalu Singgung Keluarga Jokowi