Golkar Sindir Iklan PKS
Terkait Swasembada Beras
Selasa, 24 Februari 2009 – 08:51 WIB

Golkar Sindir Iklan PKS
JAKARTA- Rebutan isu sukses pemerintah SBY-Kalla mulai muncul di kalangan parpol pendukung pemerintah. Iklan politik PKS yang ikut mengklaim sukses swasembada beras membuat sewot Partai Golkar. Meski begitu, Burhanudin bisa memakluminya. Sebab, menjelang pemilu legislatif, semua parpol memang bertarung mati-matian untuk merebut simpati pemilih.
Melalui iklan itu, PKS menampilkan kesan swasembada beras tak lepas dari kinerja Menteri Pertanian Anton Apriantono yang notabene kader partai tersebut. Padahal, sebelumnya Golkar mengeluarkan iklan politik yang juga mengklaim sukses swasembada beras.
Baca Juga:
Ketua DPP Partai Golkar Burhanudin Napitupulu berpandangan, swasembada beras itu bisa dicapai karena didorong serangkaian kebijakan yang di dalamnya ada unsur parlemen, presiden, dan para menteri. "Peran-peran kenegaraan itulah yang kami tampilkan di iklan Golkar. Keberhasilan itu bukan hak perorangan. Anton memang ada saatnya berperan. Tapi, tanpa legitimasi visi-misi SBY-JK dan kalau nggak diketok DPR, dia kan juga nggak bisa," kata Burhanudin setelah launching polling LRI (Lembaga Riset Indonesia) di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Senin (23/2).
Baca Juga:
JAKARTA- Rebutan isu sukses pemerintah SBY-Kalla mulai muncul di kalangan parpol pendukung pemerintah. Iklan politik PKS yang ikut mengklaim sukses
BERITA TERKAIT
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya
- Hasto Ditahan KPK, Said Tegaskan tidak Ada Pergantian Sekjen PDIP
- Begini Kalimat Masinton Tanggapi Instruksi Megawati soal Retret, Mantap!
- IPW Menilai Lirik Lagu Band Sukatani Bikin Panas Telinga Polisi
- Kedepan, Instruksi Megawati Bisa Diarahkan ke Kader PDIP di Legislatif
- Program Remaja Bernegara Bentuk Tanggung Jawab Parpol untuk Regenerasi Dunia Politik