Golkar Soroti Kinerja Mendag
Minggu, 18 September 2011 – 06:34 WIB
Bagaimana dengan menteri dari Golkar? Firman menyatakan tidak etis jika Partai Golkar memberikan penilaian kepada delegasi menterinya sendiri. Dalam hal ini, Partai Golkar tidak mempermasalahkan jika evaluasi kabinet juga menyeret menteri dari Golkar. "Itu kembali kepada presiden," katanya.
Yang jelas, lanjut dia, esensi reshuffle harus melihat adanya kekurangan kinerja menteri. Presiden harus mencari pengganti yang lebih baik daripada sebelumnya. Menteri yang baru tentu harus bisa mendukung kerja presiden. "Tentu harapan kami menteri-menteri Golkar bisa mendukung kerja presiden," jelasnya.
Dikabarkan, Partai Golkar bakal mendapat tambahan satu kursi menteri. Bisa jadi, kursi menteri energi dan sumber daya manusia (ESDM) yang selama ini disorot bakal menjadi jatah bagi Partai Beringin itu. Namun, Firman menegaskan bahwa hingga saat ini Partai Golkar belum mendapat informasi apa pun terkait dengan reshuffle. "Yang jelas itu hak presiden (untuk menentukan)," tandasnya. (bay/c7/agm)
JAKARTA -- Partai Golkar menganggap sudah seharusnya dilakukan evaluasi dan pergantian posisi Kabinet Indonesia Bersatu II. Ketua DPP Partai Golkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini