Golkar Sulsel Kaji Pemekaran Luwu Raya
Selasa, 24 Februari 2009 – 18:10 WIB
Ilham menjelaskan, untuk pendekatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, pemekaran Luwu Raya cukup prospektif. Ilham mencontohkan, setelah delapan tahun, PAD Luwu yang hanya Rp 80 miliar sekarang naik menjadi Rp 120 miliar.
"Bukan itu saja, Luwu Timur juga ternyata saat ini sudah membukukan PAD pada kisaran Rp 800 miliar. Ini sudah hampir menyamai Makassar," tandas Ilham.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh menambahkan, bahwa pemekaran daerah yang disinyalir mengalami kegagalan hingga 80 persen, selayaknya dikaji lebih lanjut.
"Di Sulbar, semuanya berjalan lebih baik dari dugaan. Kesejahteraan rakyat semakin meningkat karena jarak yang menghambat pelayanan publik saat masih bergabung dengan Sulsel sudah tidak ada," tegasnya. (ysd)
JAKARTA - Kendati agenda pemekaran di sejumlah daerah banyak mendapat sorotan karena dianggap gagal, Golkar Sulsel berani mengambil langkah kontradiktif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia
- CPNS 2024 Pemkab Bogor: 7.650 Pelamar Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi
- Gelar Cooling System, Polres Rohul Maksimalkan Partisipasi Pemilih di Lapas Pasir Pengairan
- Ditinggal Sendirian, Bocah Tujuh Tahun Terjatuh dari Lantai 8 Apartemen
- Gempa Bandung, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari
- Gempa M 5 Bandung: 700 Rumah Rusak, Korban Luka 82 Orang