Golkar Sulteng Anggap Instruksi Ical tak Berlaku Lagi
jpnn.com - LUWUK – Impian Ketua DPD II Golkar Banggai, Samsul Bahri Mang yang tak ingin menyia-nyiakan instruksi Aburizal Bakrie (Ical) untuk maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) di Pilkada Banggai Desember mendatang akhirnya pupus sudah.
Tepatnya pukul 17.45 Wita, Selasa (3/3), Mahkamah Partai Golkar (MPG) yang sebelumnya diberikan wewenang menyelesaikan kisruh perebutan ketua umum DPP Golkar, menyatakan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Ancol yang sah.
“Dengan diputuskannya kepengurusan resmi pada Agung Laksono (AL), maka instruksi Ical tidak berlaku lagi. Sebab tidak ada lagi nama Ical dalam kepengurusan Golkar, yang ada saat ini hanyalah AL,” terang Korwil Sulteng DPP Golkar, Abdi Sahido saat dihubungi via telepon.
Abdi menjelaskan, diktum keputusan Mahkamah Partai (MP) Golkar, yakni mengabulkan permohonan pemohon sebagian untuk menerima kepengurusan DPP hasil Munas Ancol secara selektif di bawah kepemimpinan AL, serta berkewajiban mengakomodir kader Golkar hasil Munas Bali dan tugas utama konsolidasi, dalam hal Musda provinsi, kota dan kabupaten, serta simultan melakukan alat-alat kelengkapan partai lainnya.
Selain itu, sambungnya, meminta MP untuk terus memantau serta mengawasi konsolidasi hingga akhir 2016 mendatang.
“Kami akan menggelar konsolidasi besar-besaran. Apa yang pernah diterapkan Ical selama ini, semuanya dihapuskan. Mengenai kemungkinan lainnya semua tergantung intruksi ketua umum (ketum),” pungkasnya.(man/jpnn)
LUWUK – Impian Ketua DPD II Golkar Banggai, Samsul Bahri Mang yang tak ingin menyia-nyiakan instruksi Aburizal Bakrie (Ical) untuk maju sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum