Golkar tak Haramkan Kadernya Masuk Pemerintahan Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA - Rencana reshuffle kabinet membuka peluang terjadinya perubahan konstelasi politik nasional. Partai-partai yang berada di luar pemerintahan mungkin saja menyeberang jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercaya salah satu kader mereka untuk masuk kabinet.
Hal ini diakui oleh Wasekjen Partai Golkar versi Munas Bali Muhammad Misbakhun. Meski partainya selama ini jadi motor Koalisi Merah Putih (KMP), namun tidak diharamkan untuk masuk ke dalam pemerintahan. Bahkan, lanjutnya, hal tersebut sudah pernah diutarakan langsung oleh Ketua Umum Aburizal Bakrie.
"Dalam satu pertemuan kami, ARB (Aburizal) pernah mengatakan bahwa tidak menutup adanya peluang Golkar ke dalam pemerintahan," ujar Misbakhun kepada wartawan di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5).
Misbakhun berpendapat, semua partai memiliki hak untuk masuk ke pemerintahan. Namun, Golkar tidak mau kabinet hanya jadi alat untuk bagi-bagi kekuasaan. Ditegaskannya, Golkar bersedia masuk jika pertimbangannya masuk akal.
Meski begitu, dia belum bisa memastikan apakah Golkar akan bergabung jika Jokowi melakukan reshuffle dalam waktu dekat. Mengingat, keputusan itu membutuhkan pertimbangan politik yang sangat matang. Apalagi, internal partainya sekarang masih dilanda perpecahan.
"Masih terlalu awal untuk mengasosiasikan Golkar (dengan pemerintah). Tapi peluang itu ada," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Rencana reshuffle kabinet membuka peluang terjadinya perubahan konstelasi politik nasional. Partai-partai yang berada di luar pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat