Golkar Tak Mau AS Campuri Capres 2014
Publikasi Wikileaks Soal Pencapresan Ical dan Hatta
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 12:47 WIB
Dalam hal ini, kata Priyo, jika informasi itu hanya sekadar bentuk dukungan, bisa saja sosok yang disebut mendapatkan publikasi positif. Namun, jika informasi itu berarti intervensi, hal itu bisa menjadi bumerang negatif kepada sosok itu. "Informasi ini bisa jadi ketidaksenangan publik kepada AS," ujarnya mengingatkan.
Priyo menilai, lebih baik informasi semacam itu tidak perlu dijadikan ukuran. Sebab, yang beredar hanyalah pandangan-pandangan sepihak dari diplomat negara paman sam itu. "Kalau bagi saya, bersahabat dengan AS memang baik, tapi tidak perlu juga kalau ikut-ikutan urusan negara lain," tandasnya.
Sebelumnya, situs whistleblower wikileaks merilis bahwa pemerintah AS memantau betul siapa kira-kira yang akan menggantikan Presiden SBY. AS memperkirakan Ketum PAN Hatta Rajasa dan Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie akan maju dalam Pilpres 2014.
Dalam rilisnya, Wikileaks menyebut ada sebuah dokumen Kedubes AS Jakarta berkode 10JAKARTA68 yang dibuat tanggal 19 Januari 2010 silam, bertajuk "Menatap Pemilu, Parpol di Indonesia Memilih Pemimpin Baru". Di dokumen itu, nama Hatta dan Ical disebut dalam pemantauan AS. (bay)
JAKARTA - Munculnya nama Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa sebagai sosok calon presiden (capres) yang didukung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi: Saya Dukung Ridwan Kamil karena Rekam Jejak
- Ridwan Kamil: Saya Memimpin Sebagai Sarana Ibadah, Bukan Cari Kekuasaan
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
- Kompak Dukung Agustiar-Edy, Warga Murung Raya Siap Membawa Kemenangan