Golkar Tak Mau Paksa Kader di DKI Pilih Fauzi
Rabu, 08 Agustus 2012 – 17:17 WIB
JAKARTA - DPD I Partai Golkar (PG) DKI telah memutuskan untuk mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nahcrowi Ramli pada Pemilukada DKI putaran kedua. Namun demikian DPP PG tak bisa mamaksa kadernya untuk memilih pasangan yang tenar dengan sebutan Foke-Nara itu. “Kadang warga atau kader itu mengalami kejenuhan karena diberi instruksi atau diarah-arahkan terus. Bahkan kadang-kadang kalau diancam karena bertindak indisipliner, anggota-anggota dan pengurus partai di bawah bisa stres secara psikologis,” ulasnya.
Politisi senior PG, Hajriyanto Y Tohari mengungkapkan, dukungan kepada pasangan Foke-Nara memang ibarat uji coba terhadap kebijakan yang tak lazim. “Ini sekedar test case bagi sebuah kebijakan yang inkonvensional. DPP PG membebaskan warganya untuk memilih, DPD PG DKI memutuskan mendukung Foke," kata Hajriyanto kepada wartawan di gedung DPR RI, Rabu (8/8).
Hajriyanto yang juga Wakil Ketua MPR itu membeber sejumlah pertimbangan sehingga Glkar tak mau memaksa kadernya untuk memilih Foke. Alasannya, jika DPP terlalu banyak mengeluarkan instruksi justru dikhawatirkan akan membuat kader jenuh dan membuat kontraproduktif bagi partai.
Baca Juga:
JAKARTA - DPD I Partai Golkar (PG) DKI telah memutuskan untuk mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nahcrowi Ramli pada Pemilukada DKI putaran kedua. Namun
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Palembang, Lita Machfud Soroti Angka Tidak Sekolah Sumsel yang Tinggi
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Bawaslu Kalsel Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan Pilkada 2024
- Komisioner KPUD Barito Utara Diduga Langgar Etik & Aturan, Terancam Dipecat
- Di MK, Kubu Petrus Omba Sebut Dalil Gugatan Seharusnya Selesai di Bawaslu atau PTUN
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar