Golkar Tantang Balik Demokrat

Merasa Sudah Kenyang Kekuasaan

Golkar Tantang Balik Demokrat
Ketua Umum Partai GOLKAR Aburizal Bakrie membuka Lokakarya Kaderisasi Partai GOLKAR di Kantor DPP GOLKAR, Minggu 6 Maret 2011. Foto: Arundono/jpnn
‘’Kita tidak ingin mempertajam perbedaan-perbedaan tapi justru cari persamaan dengan kawan-kawan kita dan kekuatan sosial lainnya. Kita menengahi, mengajak, membujuk, memimpin kekuataan bangsa ini agar senantiasa setia dengan cita-cita dasar NKRI,’’ katanya.

Perihal derasnya isu resuffle kabinet dan ancaman mengeluarkan Golkar dari koalisi, Ical menyerukan kadernya untuk tidak takut sebagai kader sebuah Parpol besar. Ical menegaskan bahwa Partai Golkar bukanlah partai yang mengikuti begitu saja keinginan segelintir kepentingan.

‘’Jangan terombang ambing, termasuk isu koalisi dan resuffle kabinet. Prinsip kita jelas, Golkar tidak akan goyah atau mudah mengikuti irama politik dari segelintir orang. Golkar sudah berpengalaman dengan kekuasaan, semua sudah dialami dan rasakan. Justru sekarang kita mampu berpikir lebih dari sekedar kekuasaan,’’ tegasnya.

Ical pun membela langkah kadernya ketika memutuskan hak angket pajak di paripurna DPR RI beberapa waktu lalu. Menurut Ical, keputusan kader Golkar yang dinilai beberapa kalangan sebagai pembangkangan justru keputusan yang masih demokratis.

JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyampaikan pidato politik pertamanya terhadap masalah koalisi. Ancaman Presiden SBY yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News