Golkar Tantang Balik Demokrat
Merasa Sudah Kenyang Kekuasaan
Senin, 07 Maret 2011 – 02:22 WIB

Ketua Umum Partai GOLKAR Aburizal Bakrie membuka Lokakarya Kaderisasi Partai GOLKAR di Kantor DPP GOLKAR, Minggu 6 Maret 2011. Foto: Arundono/jpnn
‘’Kita tidak ingin mempertajam perbedaan-perbedaan tapi justru cari persamaan dengan kawan-kawan kita dan kekuatan sosial lainnya. Kita menengahi, mengajak, membujuk, memimpin kekuataan bangsa ini agar senantiasa setia dengan cita-cita dasar NKRI,’’ katanya.
Perihal derasnya isu resuffle kabinet dan ancaman mengeluarkan Golkar dari koalisi, Ical menyerukan kadernya untuk tidak takut sebagai kader sebuah Parpol besar. Ical menegaskan bahwa Partai Golkar bukanlah partai yang mengikuti begitu saja keinginan segelintir kepentingan.
‘’Jangan terombang ambing, termasuk isu koalisi dan resuffle kabinet. Prinsip kita jelas, Golkar tidak akan goyah atau mudah mengikuti irama politik dari segelintir orang. Golkar sudah berpengalaman dengan kekuasaan, semua sudah dialami dan rasakan. Justru sekarang kita mampu berpikir lebih dari sekedar kekuasaan,’’ tegasnya.
Ical pun membela langkah kadernya ketika memutuskan hak angket pajak di paripurna DPR RI beberapa waktu lalu. Menurut Ical, keputusan kader Golkar yang dinilai beberapa kalangan sebagai pembangkangan justru keputusan yang masih demokratis.
JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyampaikan pidato politik pertamanya terhadap masalah koalisi. Ancaman Presiden SBY yang
BERITA TERKAIT
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan
- Dendi Budiman: Miskinkan Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar
- Gibran Buat Konten Bonus Demografi, Deddy PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini