Golkar Terbagi 3, Kubu Ical, Agung dan Golkar Putih

jpnn.com - JAKARTA - Perpecahan di tubuh Golkar makin sulit disatukan. Setelah terbelah dalam kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono, kini muncul kubu baru yang menamakan diri sebagai Golkar putih. Di luar kubu ini dianggap sebagai Golkar hitam.
Golkar putih dicetuskan politisi senior Golkar yang juga mantan Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari. Menurutnya, Golkar putih ini adalah sekelompok kader-kader Golkar yang menginginkan terwujudnya islah alias rekonsiliasi di tubuh Beringin.
"Putih itu simbol ketulusan atau kesucian niat dan itikad,” ucap Hajri, tadi malam.
Orang-orang yang tergabung dalam Golkar putih ini, kata Hajri, adalah kader-kader yang tidak terlibat dalam perseteruan kubu Ical dan Agung. Ada tiga kelompok yang mendukung, yaitu para sesepuh dan pinisepuh, tokoh-tokoh kader muda, dan kader mayoritas yang diam alias silent majority.
Para sesepuh dan pinisepuh yang mendukung Golkar putih bukan orang-orang sembarangan. Mereka antara lain BJ Habibie, JB Soemarlin, Awaludin Jamin, dan Sulasikin.
Melalui interaksi saya ke kanan dan ke kiri, ke atas dan bawah, kami berkesimpulan bahwa mayoritas diam dalam tubuh Golkar adalah Golkar putih yang sangat mendukung islah melalui munas rekonsiliasi,” ucapnya.
Hajri memastikan, tidak ada kepentingan politik yang disuarakan Golkar putih. Kepentingan Golkar putih hanya rekonsiliasi. Pak BJ Habibie, Pak JB Soemarlin, Pak Awaludin Jamin, dan Bu Sulasikin itu tidak lagi mempunyai kepentingan politik pribadi dengan Golkar. Beliau-beliau itu benar-benar tulus dan sejati ingin merintis rekonsiliasi Golkar. Dus, beliau-beliau itu Golkar putih.”
Ditambahkan Hajri, bagi Golkar putih, yang paling penting adalah rekonsiliasi. Sebab, rekonsiliasi adalah terminologi politik yang beradab dan bermartabat. Sedangkan perpecahan adalah cara politik yang tidak beradab. Golkar yang beradab, tentu akan mendukung upaya rekonsiliasi.
JAKARTA - Perpecahan di tubuh Golkar makin sulit disatukan. Setelah terbelah dalam kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono, kini muncul kubu
- DPR Sebut Pengangkatan PPPK 2024 Tahap 1 Dilaksanakan Tahun Ini, Honorer Tenang ya
- Kemenhut Tegaskan Anggaran Pengelola FOLU Net Sink 2030 Berasal dari Non-APBN
- Sahroni Apresiasi Kinerja Bareskrim Mengungkap 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan
- Eksepsi Tom Lembong, Kejanggalan Dakwaan Jaksa dalam Kasus Importasi Gula Diungkap
- Modena Dukung Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Trash Fest 2025
- Eksepsi Tom Lembong Ungkap Banyak Kejanggalan Dakwaan Jaksa