Golkar Tetap Dorong SBY Rombak Kabinet
Sudah Siapkan Kader Pengganti
Rabu, 09 Maret 2011 – 14:14 WIB
Kedua, perlu ada target yang hendak dicapai koalisi. Ketiga, adanya etika antara satu sama lain sehingga tidak keluar dari etika yang ada. Terakhir adalah terjalinnya komunikasi baik vertikal maupun horizontal antara partai koalisi untuk membangun sistem komunikasi politik yang bagus.
Baca Juga:
"Ini eksperimen baru karena demokrasi yang ada. Maka eksperimen ini tentunya sebuah terobosan Pak SBY yang setelah dievaluasi dari satu setengah tahun ini, memang ada beberapa yang harus dikoreksi," kata Fadel.
Tidak menutup kemungkinan, kata Fadel, draft kesepakatan koalisi yang baru akan memuat lebih dari 4 poin yang disebutkannya itu. "Tapi itu pembicaraan antara Pak Ketum (Ical) dan SBY. Jadi kami disuruh bekerja dan jangan mencampuri urusan soal itu. Jadi kinerja saja yang kami optimalkan," tambahnya.
Dengan adanya pengajuan menteri dan draft koalisi baru, Fadel pun tidak membantah dalam waktu 2 pekan kedepan, kemungkinan reshuffle kabinet masih bisa terjadi. Namun kembali lagi, hak preogatif mengganti menteri, terletak di tangan Presiden.
JAKARTA — Pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ternyata menghasilkan beberapa
BERITA TERKAIT
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Bivitri Nilai Prabowo Sudah Tak Malu-malu Memberikan Dukungan kepada Paslon
- Cegah Serangan Fajar, Bawaslu Kepulauan Seribu Sita Paket Sembako di Masa Tenang
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Besok Pilkada Serentak 2024, GP Ansor Sampaikan Enam Poin Pernyataan Sikap