Golkar Tetapkan Melki Laka Lena Maju di Pilgub NTT
jpnn.com, JAKARTA - Tim Pilkada Pusat Partai Golkar (PG) kembali melakukan rapat internal guna menetapkan calon/Paslon untuk Pilkada Serentak 2018 di NTT.
Rapat yang dipimpin Ketua Tim Pilkada Pusat sekaligus Ketua Harian DPP PG, Nurdin Halid berlangsung tertutup di Aula Lantai 4 Gedung DPP PG, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (4/9).
Penetapan calon/Paslon dilakukan DPP PG setelah mengkaji dan mempertimbangkan hasil survei LSI Deny JA yang dipaparkan dalam rapat tersebut.
Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Indonesia II DPP PG, Ahmad Hidayat Mus yang diwawancarai Timor Express (Jawa Pos Group), mengatakan DPP PG telah menetapkan Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai calon kepala daerah/wakil kepala daerah di Pilgub NTT.
“DPP Golkar sudah putuskan pak Melki dan ini masih terus menjadi pembicaraan di internal partai,” kata Ahmad.
Ia mengatakan pasca penetapan Melki Laka Lena, DPP PG masih akan melakukan pembicaraan dengan DPP NasDem, termasuk partai koalisi pemerintah lainnya.
“Jujur saja, calon yang diusung DPP Golkar dan calon dari DPP NasDem itu sudah sepakat (Jacki-Melki, Red), tapi rapat Tim Pilkada Pusat tadi melihat ada hal yang harus dibicarakan lagi. DPP Golkar selalu mengacu pada mekanisme partai yang telah diputuskan bersama," kata dia.
Ahmad mengatakan, dari hasil survei yang dilakukan DPP Golkar, yang diperoleh Jacki Uly justru jauh di bawah Melki Laka Lena. "Ini yang lagi dibahas antara pimpinan Partai Golkar dengan NasDem," kata Ahmad yang enggan menyebutkan lebih soal persentasi hasil survei calon di Pilgub NTT.
- Voxpol Mundur dari Persepi, Takut Diperiksa soal Pilgub NTT?
- Politikus Golkar Kritik Supian Suri soal Pengadaan Incinerator Depok
- Ada Dukungan KIM Plus kepada Pram-Doel, Golkar Jaksel Solid Memenangkan RIDO
- Kader Golkar Ingatkan Semangat Aji Assul untuk Memperbaiki Kekurangan Rezim Matakali
- Melki Laka Lena-Johni Asadoma Bikin Keok 2 Rivalnya di Pilgub NTT
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel