Golkar Tolak Didikte, JK Maju Nyapres Menguat
Rabu, 22 April 2009 – 10:25 WIB
Hasil pertemuan itu, kabarnya baru akan dilaporkan ke SBY di Cikeas malam tadi. Hanya saja, hingga berita ini diturunkan kabar dari Cikeas tak kunjung ada. "Yang kami inginkan itu, koalisi yang dibangun harus take and give lah," tambah Iskandar.
Sementara itu, hasil komunikasi yang bisa dibilang deadlock antara Demokrat dan Golkar membuat sejumlah petinggi Golkar merasa mereka dipermainkan. JK pun mengisyaratkan akan maju sebagai capres jika koalisi dengan Demokrat gagal terwujud.
"JK jadi capres itu memang kemungkinan," kata Iskandar lagi.
Dari Posko Slipi 2 dilaporkan, Golkar sudah berencana akan mendecleare sikap politiknya yang akan mengusung capres sendiri pada pilpres mendatang, kendati baru akan diputuskan secara resmi pada Rapimnasus yang akan dilangsungkan di Hotel Borobudur Jakarta, 23 April mendatang.
JAKARTA- Arah koalisi Demokrat dan Partai Golkar hampir pasti menemui jalan buntu. Golkar sebagai partai besar menolak untuk didikte oleh Demokrat
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia