Golkar Tolak Dua Harga BBM
Selasa, 30 April 2013 – 06:08 WIB
Ical menilai, sebaiknya pemerintah mengambil satu kebijakan harga. Dia mengisyaratkan agar pemerintah menaikkan harga BBM. "Lalu, berikan konsep besar mengubah subsidi kepada pemakai," ujarnya.
Dia juga menegaskan perlunya nasionalisme dalam hal migas. Selama ini pemerintah selalu mengekspor gas dan gas itu dihargai murah di pasar internasional. Ironisnya, pemerintah masih rutin mengimpor BBM. "BBM itu kotor dan mahal," ujarnya.
Ical juga menolak nasionalisasi blok-blok migas. Namun, saat kontrak blok migas itu berakhir, tidak perlu diperpanjang lagi. Pemerintah tidak perlu lagi melakukan eksplorasi karena blok migas itu sudah siap produksi. "Untuk sesuatu yang sudah produksi, hanya orang mental kere mengatakan bahwa kita tidak bisa," tandasnya. (bay/c2/agm)
MEKANISME dua harga BBM bersubsidi yang digulirkan pemerintah relatif tidak mendapat dukungan berarti. Partai Golkar yang notabene pendukung pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai