Golkar Ubah Penentuan Calon Kepala Daerah
Kamis, 17 Juli 2008 – 18:20 WIB
JAKARTA - Partai Golkar akan merubah konsep dalam menentukan calon kepala daerah yang diusung. Partai berlambang pohon beringin akan mengedepankan pendapat publik dalam menentukan calon. Artinya, pola bahwa Ketua DPD yang harus menjadi calon kepala daerah dan sistem konvensi tidak akan digunakan lagi. Agung mengatakan, pola kovensi tidak mungkin digunakan lagi. Karena konvensi yang dilakukan juga bermasalah. Sebab bisa menimbulkan budaya baru yang tidak patut, misalnya money politic.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono mengungkapkan, penentuan calon kepala daerah ini dilakukan melalui survey nama-nama yang diajukan. Agung mencontohkan, misalnya untuk pemilihan gubenur (pilgub), kabupaten mengajukan usulan beberapa nama.
Baca Juga:
"Nama-nama yang diajukan itu akan di-research dulu. Dari hasil research tersebut akan diperoleh tiga nama. Usulan itu kemudian dibawa dan difinalisasi di DPP," kata Agung di gedung DPR RI, Kamis (17/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Golkar akan merubah konsep dalam menentukan calon kepala daerah yang diusung. Partai berlambang pohon beringin akan mengedepankan
BERITA TERKAIT
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani