Golkar Ubah Penentuan Calon Kepala Daerah
Kamis, 17 Juli 2008 – 18:20 WIB
Kemudian perjalanan tersebut sedemikian rupa panjang dan melelahkan bagi calon. "Lalu, sistem ini terlalu terbuka. Ini juga menimbulkan hal-hal yang diluar dugaan. Seperti selain bukan kader sendiri, apa yang dipilih belum tentu sama dengan masyarakat," paparnya.
Baca Juga:
Agung yang juga Ketua DPR RI ini mengatakan, kalaupun harus konvensi, itu tidak bisa hanya karena internal. Karena yang memilih pada saat sebenarnya bukan hanya partai.
"Sebab rapimda atau konvensi daerah tentang pilkada tampaknya demokratis dan seolah-olah memberi peluang sama kepada kader. Padahal hasilnya tidak. Lebih besar peluangnya itu ketua," katanya. (ais)
JAKARTA - Partai Golkar akan merubah konsep dalam menentukan calon kepala daerah yang diusung. Partai berlambang pohon beringin akan mengedepankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pilkada Morowali, Taslim dan Asgar Ali Yakin Menang di Atas 40 Persen Suara
- Ridwan Kamil Optimistis Kredit Mesra Tanpa Agunan Bisa Bebaskan Warga dari Pinjol
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Dewan Da'wah Jakarta Menyatakan Dukungan kepada Kandidat Ridwan Kamil-Suswono
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti