Golkar Usung Incumbent di Pemilukada Kampar
Senin, 11 Juli 2011 – 23:29 WIB

Golkar Usung Incumbent di Pemilukada Kampar
JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) dipastikan kembali akan mengusung Burhanuddin Husein sebagai calon bupati di Pemilukada kabupaten Kampar, Riau yang digelar Oktober 2011 ini. Hanya saja kali ini incumbent tersebut akan berpasangan dengan Drs Zulher yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar. Indra yang ditemui usai rapat tersebut menyatakan bahwa keputusan partai dalam menetapkan Burhanuddin Husein-Zulher sebagai calon orang nomor satu dan dua di negeri sebutan Serambi Mekah itu berdasarkan pertimbangan hasil survei lembaga survei independen yang menyebutkan pasangan itu mendapat dukungan tertinggi dari masyrakat.
Kepastian itu setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar memutuskan Burhanuddin-Zulher sebagai calon Bupati Kampar dan calon wakil Bupati Kampar periode 2011-2016. Penetapan duet Burhan-Zulher tersebut diputuskan dalam rapat tertutup di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (11/7).
Baca Juga:
Hadir pada kesempatan itu Ketum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Umum Theo Sambuaga, Sekjen Idrus Marham, Ketua Bidang Hukum HAM dan Otda, Muladi, Korwil dan Sekretaris Korwil Bappilu Sumatera, Andi Dara dan Arsyad Juliandi Rachman serta Ketua DPD I Golkar Riau Indra Muchlis Adnan.
Baca Juga:
JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) dipastikan kembali akan mengusung Burhanuddin Husein sebagai calon bupati di Pemilukada kabupaten Kampar,
BERITA TERKAIT
- Ramadan Tiba, Pemerintah Harus Siaga
- LPP SURAK Siap Mengawal Keputusan MK Terkait PSU di 24 Daerah
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Banyak Gugatan Hasil Pilkada 2024, Legislator PDIP Kritik Kerja KPU
- Dana Otsus Kena Pemotongan, Senator Filep Wamafma Sampaikan 4 Poin Pandangannya
- Ketua KPU Ungkap Kebutuhan Anggaran RP 486 Miliar Buat PSU Pilkada