Golkar Usung Maulana Dampingi Fasha di Pilwako Jambi
Maulana sendiri tidak mau berspkeluasi. Dirinya memilih untuk menunggu rekomendasi tertulis sembari melakukan langkah sinergis dan komunikasi dengan seluruh parpol pengusung lainnya.
"Saya yakin dengan adanya keputusan ini akan disusul keputusan partai lain yang memang sudah memiliki komitmen untuk bersama di Pilwako," katanya.
Ditanya soal keinginan beberapa partai pengusung Fasha mengusulkan kadernya sebagai wakil, Maulana mengatakan dirinya juga mendaftar di hampir semua partai politik yang membuka penjaringan. Sejuah ini dirinya begerak secara profesional dan tidak pernah masuk dalam ranah politik partai.
“Saya mengalir saja, kalau ini sudah menjadi keputusan bersama, saya harus siap,” katanya.
Sementara itu pengamat politik Doni Yusra Pebrianto menilai dukungan Golkar setidaknya memberikan ketegasan kepada masyarakat. Karena Fasha telah mengantongi lebih dari syarat minimal dukungan partai yang disyaratkan minimal dukungan.
“Setidaknya keputusan Golkar ini memberikan ketegasan kepada masyarakat yang selama ini bertanya,” katanya.
Doni melihat, beberapa koalisi paprol kemungkinan besar merestui Fasha-Maulana. Dari kacamata pribadinya, paket Fasha-Maulana di Pilwako Jambi sudah final.
“Dari kacamata pribadi saya paket ini sepertinya sudah final. Kemungkinan koalisi juga merestui,” jelasnya.
Duet Sy Fasha dan Maulana di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2018 tampaknya tinggal menunggu deklarasi.
- Polisi Lepaskan Tembakan, Pengendara Kabur Tinggalkan Motor
- Siapa Jagoan PAN di Pilwako Jambi? Zumi Zola Jawab Begini
- Amies Rais Ajak Kader PAN Pilih Fasha, Zola: Belum Ada SK
- Amien Rais: Saya tidak Bisa Dikendalikan Siapapun
- SBY Teken Surat Dukungan, Inilah Jagoan PD di Tiga Daerah
- PAN Jadi Penentu Satu Tiket Paslon di Pilwako Jambi