Golkar Wacanakan Koalisi Non Blok
Jumat, 13 Februari 2009 – 18:37 WIB
JAKARTA - Model-model pengkubuan menjelang pemilu 2009 tampaknya bakal menjadi tren. Kalau Partai Gerindra berencana membentuk Poros Indonesia Raya, kini muncul model pengkubuan baru yang diberi istilah Non Blok. Namanya saja politik, segala kemungkinan masih tetap terbuka. Pasalnya, secara resmi Golkar baru akan menetapkan siapa yang akan diusung sebagai pasangan capres-cawapres usai pemilu legislatif. Kalau perolehan suara Golkar signifikan, tetap terbuka kemungkinan Golkar akan berpisah dengan Demokrat.
Wacana ini dilontarkan salah seorang Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP PG) Priyo Budi Santoso dalam diskusi di ruang wartawan DPR, Jumat (13/2). Dikatakan Priyo, saat ini kecenderungan pengkubuan menjelang pilpres menggumpal pada blok S (Susilo Bambang Yudhoyono) dan blok M (Megawati Soekarnoputri).
Baca Juga:
"Kita akan mencoba membuat kelompok non blok, yang tidak berada di blok S maupun blok M," ujar Priyo, yang juga Ketua Fraksi Golkar DPR RI. Namun demikian, di internal Golkar sendiri lebih banyak yang tetap menghendaki Golkar berkoalisi dengan Partai Demokrat. Dengan kata lain, banyak yang ingin agar duet SBY-JK (Jusuf Kalla) tetap dipertahankan.
Baca Juga:
JAKARTA - Model-model pengkubuan menjelang pemilu 2009 tampaknya bakal menjadi tren. Kalau Partai Gerindra berencana membentuk Poros Indonesia Raya,
BERITA TERKAIT
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih
- Ide Terobosan Seleksi PPPK 2024, Formasi Kosong Dialihkan Saja
- Data Terbaru Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Target Belum Tercapai
- Diskusi dengan Kemenkeu, Kementrans Menjajaki Skema Kerja Sama Badan Usaha