Golput Berpotensi Kalahkan Perolehan Suara Calon
Bahkan, jumlah tim gabungan yang bakal turun berkisar 2.000–3.000 orang. ”Ribuan tim gabungan kami siap turun ke lapangan menyukseskan pilwali,” ungkap dia.
Lebih lanjut, pihaknya menduga bahwa isu tersebut diciptakan oknum agar dukungan kepada Menawan runtuh. Jadi, paslon lain bisa di atas angin. ”Bisa saja begitu (isu itu untuk ’gembosi’ suara Menawan, Red),” terang politikus PAN ini.
Pihaknya mengimbau semua simpatisan dan pendukung Menawan agar tetap kompak. Jadi, pada 27 Juni mendatang, Menawan bisa memenangkan pilwali. ”Harus tetap kompak. Jangan sampai terpengaruh pada isu negatif,” tandasnya.
Senada dengan Dito, ketua timses Asik, Arief Wahyudi, juga menampik banyaknya pendukung Asik yang golput. Dia menyatakan, berdasarkan survei internal, ada penurunan grafik angka golput loyalis Asik. Jika beberapa periode sebelumnya angka golput loyalis Asik ditaksir mencapai 48 persen, survei masa Lebaran menurun 18 persen menjadi 30 persen saja.
”Tingginya prediksi golput loyalis Asik tak lain karena isu miring (Anton diisukan mengundurkan diri dari pencalonan di Pilwali 2018). Kini loyalis sudah sadar kalau Abah Anton tidak akan mundur dari pilwali,” tegasnya.
Mantan wakil ketua DPRD Kota Malang itu menambahkan, pihaknya sudah mulai percaya diri dengan kembalinya suara Asik. Menurut dia, hal itu tak lepas dari kinerja tim sukses saat kampanye.
”Tim sukses sudah turun dan menepiskan isu miring yang selama ini berkembang untuk menyasar pemilih Asik,” katanya.
Di lain pihak, juru bicara Sae, Zaini Nasiruddin, menyayangkan jika masyarakat banyak yang golput. Menurut dia, potensi golput pasti ada. Namun, dia menegaskan, pemerintah baru akan tetap berjalan.
Pada Pilkada Serentak 2018 diprediksi angka golongan putih melonjak, bahkan diperkirakan akan mengalahkan suara yang diperoleh pasang calon.
- Ini Alasan Kada Terpilih Ada yang Belum Dilantik
- KomunaL: PSU Kota Cirebon Simbol Kemenangan Pasangan Oke
- KPU dan Panwaslu Kota Padang Sidempuan Diperiksa DKPP
- Dunia Memuji Sistem Demokrasi Indonesia
- Gugatan Jaro Ade - Ingrid Dinilai Tak Memiliki Dasar Hukum
- Tim HADIST Optimistis Gugatan Jaro Ade ke MK Bakal Kandas