Golput Bisa Tembus 40 Persen

Golput Bisa Tembus 40 Persen
Golput Bisa Tembus 40 Persen
GOLPUT atau warga yang tidak menggunakan hak pilihnya, terbukti masih cukup tinggi di ibukota. Mencapai sekitar 40 persen. Hal itu diketahui setelah dilakukan penghitungan suara di tingkat kotamadya. Contohnya di Jakarta Utara (Jakut) dan Jakarta Pusat (Jakpus). Di Jakut, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 1.162.153, yang menggunakan hak pilihnya hanya 700.635 orang. Sedangkan yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 461.518 orang. Adapun di Jakpus dari jumlah DPT 787.424 orang, yang tidak menggunakan hak pilih lebih dari 300 ribu orang.

Ditanya mengenai tingginya angka Golput, anggota KPU DKI Jakarta Suhartono mengatakan, banyak hal yang mempengaruhi gokput. Apakah itu memang golput karena pilihan, atau ada hal lainnya. “Hal itu perlu kajian lebih mendalam,” bebernya, Selasa (17/7).

Pihaknya sendiri gencar mensosialisasikan warga agar menggunakan hak pilihnya. “Kami selalu mengimbau kepada warga agar menggunakan hak pilihnya,” terang Suhartono.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain golput, warga yang merasa tidak bisa menggunakan haknya ikut mewarnai pilkada. Pihaknya, sudah berkonsultasi dengan KPU RI terkait hal itu. “Kami saat ini sedang menunggu hasil keputusan KPU pusat. Apakah akan mengeluarkan peraturan, warga pada putaran kedua yang tidak masuk DPT bisa menggunakan hak pilihnya,” ujar Suhartono.

GOLPUT atau warga yang tidak menggunakan hak pilihnya, terbukti masih cukup tinggi di ibukota. Mencapai sekitar 40 persen. Hal itu diketahui setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News