Golput Diperkirakan Capai 60 Persen
Jumat, 01 Agustus 2008 – 16:15 WIB
JAKARTA — Makin tingginya angka Golput di Indonesia menunjukkan buruknya parlemen di mata masyarakat. Diprediksi angka Golput yang saat ini berada di kisaran 40-50 persen akan naik menjadi 60 persen. Demikian diungkapkan Siti Zuhro, peneliti LIPI, di Gedung DPR RI, Jumat (1/8). "Kasus Golput di provinsi yang lebih tinggi dibanding kabupaten/kota dikhawatirkan akan berimbas sampai ke pusat. Di mana pada pemilihan legislatif pusat, pemilihnya di bawah 50 persen," ujar Siti. "Yang Golput kan banyak perempuan dan mereka senang melihat tayangan infotainment. Begitu diperlihatkan banyak anggota DPR yang ditangkap karena dugaan korupsi, tingkat kepercayaan mereka jadi berkurang," tutur Siti.
Dari analisa Siti, berkurangnya tingkat kepercayaan masyarakat sehingga memilih Golput salah satunya juga dipengaruhi oleh tayangan infotainment. Di mana penikmat tayangan tersebut kebanyakan perempuan.
Baca Juga:
Sedangkan Pengamat Politik Yudi Latief mengungkapkan, lemahnya kepercayaan masyarakat menyebabkan banyak Golput non ideologi. Dengan tingginya angkagolput, bisa dipastikan legitimasi akan rendah karena pemimpinnya hanya dipilih oleh 30-40 persen pemilih saja. (esy)
JAKARTA — Makin tingginya angka Golput di Indonesia menunjukkan buruknya parlemen di mata masyarakat. Diprediksi angka Golput yang saat ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik
- MK Hapus Presidential Treshold, Ketua DPD Hanura Sultra: Konstitusi Kembali ke Tangan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Merespons Putusan MK Tentang PT Nol Persen, Sultan Wacanakan Capres Independen
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat