Golput Menang, Kerja KPUD tak Maksimal
Kamis, 19 Juli 2012 – 21:12 WIB

Golput Menang, Kerja KPUD tak Maksimal
JAKARTA - Jumlah warga yang tidak menggunakan hak pilihnya atau pemilih golput masih tinggi dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Jumlah pemilih golput sebanyak 2.555.207 orang atau 36,7 persen dari jumlah pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Jumlah ini mengalahkan perolehan suara pemenang pilgub putaran pertama, Jokowi-Ahok yang memperoleh 1.847.157 suara.
Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) menilai tingginya angka golput disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya, sosialisasi yang kurang dari KPU Provinsi DKI Jakarta selaku penyelenggara pemilu.
"KPU DKI kurang memaksimalkan sosialisasi visi, misi dan program dari pasangan calon sehingga tingkat pengetahuan masyarakat pemilih kurang dalam mempertimbangkan visi, misi dan program tersebut saat hendak mencoblos dan lantas malas ke TPS," kata Manajer Pemantauan JPPR, Masykurudin Hafidz lewat keterangan pers di Jakarta, Kamis (19/7).
JAKARTA - Jumlah warga yang tidak menggunakan hak pilihnya atau pemilih golput masih tinggi dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Jumlah pemilih golput
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa
- Berkaca dari Kasus PT Sritex, Pemerintah Diminta Perhatikan Industri Padat Karya
- KontraS Minta DPR Menghentikan Pembahasan Revisi UU TNI
- Perintah Bu Mega, Kepala Daerah dari PDIP yang Belum Retret Ikut Gelombang Kedua
- Dipo Nusantara DPR Dorong Pertamina Reformasi Tata Kelola untuk Kembalikan Kepercayaan Publik