Golput Pemilu Bisa Mencapai 55 Persen
Sabtu, 04 April 2009 – 22:14 WIB
JAKARTA – Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Alfitra Salamm memprediksi potensi golongan putih (golput) dalam pemilu legislatif 2009 pada 9 April mendatang bisa mencapai angka 55 persen dari total keseluruhan pemilih sekitar 169 juta orang. Alfitra juga mengungkapkan, faktor regulasi dan persoalan administratif turut menjadi penyebab tinginya angka Golput tersebut. Selain itu, persoalan daftar pemilih tetap (DPT) juga memberi andil negatif terhadap pelaksanaan Pemilu 2009. “Bila sampai kesalahan DPT terbukti atau terindikasi direkayasa, maka keabsahan hasil pemilihan umum akan dipertanyakan,” ulasnya.
“Penyebab utama terjadinya golput sekitar 20 persen berasal dari warga yang berhak memilih. Tapi karena tidak mempunyai kartu penduduk, tidak bisa menyalurkan dan menggunakan hak pilihnya,” kata Alfitra.
Baca Juga:
Sedangkan 15 persen warga, sebut Alfitra, memang dari semula sudah tidak berniat untuk memilih. "Yang 10 persennya lagi tidak ikut memilih karena sedang dalam perjalan untuk menghabiskan liburan panjang, serta 10 persen lagi, golput lantaran salah dalam mencontreng," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Alfitra Salamm memprediksi potensi golongan putih (golput) dalam
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret