Golput Tinggi, Rakyat Jenuh Pilkada

Golput Tinggi, Rakyat Jenuh Pilkada
Golput Tinggi, Rakyat Jenuh Pilkada
Dia menyebutkan, memang sejak pilkada pertama kali digelar pada 2005, tingkat partisipasi warga menunjukkan tren yang terus menurun.

Di awal-awal pilkada langsung, tingkat partisipasi warga di kisaran angka 70 persen. Namun terus menurun, belakangan hanya pada kisaran 60 persen, seperti terjadi di pilgub Jabar dan DKI Jakarta. Jika benar di Sumut mencapai 50 persen, ini menunjukkan penurunan yang drastis.

Karena itu, Gamawan menjelaskan, pihaknya mendorong agar dalam lima tahun cukup dua kali pemilihan langsung saja. Format yang ditawarkan mendagri, pemilihan gubernur, bupati/walikota, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/kota, dilakukan serentak dalam satu provinsi.

Selanjutnya, pilpres dan pileg dilakukan bersamaan secara terpisah. Memang akan ada persoalan karena jumlah perolehan suara parpol di pileg, juga menjadi persyaratan pengajuan capres.

JAKARTA - Rendahnya tingkat partisipasi warga di pilgub Sumut, mendapat tanggapan dari Mendagri Gamawan Fauzi. Menteri asal Solok, Sumbar itu mengaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News