Golput versi LSI Tembus 34,02 Persen
jpnn.com - JAKARTA - Hasil hitungan cepat Lingkaran Survei Indonesia menggambarkan bahwa tingkat partisipasi pemilih atau voter's turn out pada pemilihan legislatif 2014 ini sebesar 65,98 persen.
Ini berdasarkan data sampel yang masuk sebesar 90,35 persen hingga pukul 19.20, Rabu (9/4) terkait hitungan cepat pileg lembaga yang didirikan Denny JA ini. Karenanya, LSI memprediksi angka golput atau pemilih yang tak memberikan hak suaranya mencapai 34,02 persen pada pileg ini.
LSI juga memprediksikan angka golput terus naik di setiap pileg. Menurut Rully, pada pileg 1999 angka golput 10,21 persen. Jumlah itu naik pada pemilu 2014 menjadi 23,34 persen. Bahkan, pada pileg 2009 angka golput menembus 29,01 persen.
"Tingkat partisipasi pemilih atau voter's turn out 65,98 persen dan golput 34,02 persen pada pemilu legislatif 2014," kata Peneliti LSI Rully Akbar dalam paparan hasil hitung cepat versi LSI bertajuk "Tidak Ada Partai yang Menang Besar", Rabu (9/4), di Jakarta.
Menurut Rully, ada beberapa alasan yang menyebabkan terjadi golput. Misalnya alasan administratif karena kartu pemilih, dan alasan teknis pemilih yang sibuk atau tak punya waktu untuk memilih. Selain itu, juga ada alasan politis. Misalnya ketidakpercayaan terhadap institusi pemilu dan tak memiliki kedekatan dengan peserta pemilu.(boy/jpnn)
JAKARTA - Hasil hitungan cepat Lingkaran Survei Indonesia menggambarkan bahwa tingkat partisipasi pemilih atau voter's turn out pada pemilihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah