Gomes: Kami Kalah di Kandang, Sakitnya Luar Biasa
jpnn.com, PAMEKASAN - Asa Madura United untuk menempel terus Persib Bandung di puncak klasemen Liga 1 2018 harus dikubur dalam-dalam.
Ini menyusul kekalahan tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab dengan skor 0-1 dari Persija Jakarta di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (14/10) malam.
Laga bigmatch pekan ini tersebut menunjukkan bahwa tim yang dominan dan terus menyerang, bukan jaminan bisa memenangi sebuah pertandingan. Skuat yang siap terus menjaga fokus selama 90 menit, akhitnya keluar sebagai pemenang.
Tentu saja, kondisi itu membuat Pelatih Madura United Gomes de Oliviera kecewa berat. Strateginya dilumpuhkan oleh tim Macan Kemayoran, dengan sebuah serangan kejutan dari tim tamu.
"Kami menguasai pertandingannya. Kami menguasai bola 70 persen, mereka tampil garang, dan baik. Tapi percuma kami tidak bisa mendapatkan kemenangan. Kami kalah di kandang, sakitnya luar biasa," katanya usai laga.
Gomes mengingatkan, bahwa kerja keras pemainnya harus terus dilanjutkan. Tidak boleh berhenti dan berputus asa hanya karena kekalahan di markas mereka ini.
"Kompetisi belum selesai masih banyak pertandingan, kami akan berjuang bersama, memperbaiki segala agar Madura United tetap berada di papan atas," tegasnya. (dkk/jpnn)
Asa Madura United untuk menempel terus Persib Bandung di puncak klasemen Liga 1 2018 harus dikubur dalam-dalam.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Piala Presiden 2024 Bali United Vs Arema FC: Teco Titip Pesan buat Suporter
- Madura United vs Persija: Tuan Rumah Gagal Meraih Poin Sempurna
- Madura United Kini Bisa Tenang, Ini Sebabnya
- Liga 1 2019: Pelatih Persija Tetap Optimistis Bisa Kalahkan Madura United
- Pelatih Persija Pastikan Timnya Siap Bangkit di Markas MU
- 2 Modal Berharga Madura United Jelang Kontra Persija