Gong Xi Fat Chai
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Korban kematian di kamp konsentrasi Wuhan tidak bisa dikendalikan oleh manusia karena disebabkan oleh virus dan potensi korbannya bisa menghilangkan nyawa ratusan juta orang.
Penanganan dengan gaya kamp konsentrasi seperti ini hanya bisa dilakukan oleh rezim China. Di masa Hitler manusia penghuni kamp konsentrasi menjadi korban eksperimen mengerikan berbagai obat kimia yang mematikan.
Di kamp konsentrasi Wuhan jutaan manusia menjadi objek eksperimen paksa vaksinasi dengan vaksin berbahaya yang tidak dikelola sesuai standar vaksinasi dunia. Jika gagal risikonya bisa sangat mengerikan karena bisa menyebabkan kematian jutaan orang.
Eksperimen dan perjudian besar China berhasil dan wabah pandemi bisa diselesaikan dengan mangkus. Ketika seluruh dunia sampai sekarang masih dicekam kengerian, China sudah bisa mengendalikan keadaan, tetapi tetap waspada.
Ekspor China menyerbu seluruh dunia, termasuk ekspor pandemik corona. Sama dengan produk lain dari China yang dicurigai dan dibenci di banyak belahan dunia, ekspor corona ini juga dianggap sebagai ekspor made in China yang sengaja diciptakan di laboratorium rahasia di Wuhan untuk menjadi senjata kimia rahasia.
Tuduhan ini santer dilontarkan oleh musuh-musuh China terutama Amerika, Eropa, dan Australia. Selama ini mereka sudah megap-megap kena serbuan produk-produk China. Sekarang mereka malah jadi makin sulit bernapas karena serbuan Corona dari China.
Tuduhan itu tidak bisa dibuktikan secara objektif ilmiah dan hanya sekadar menjadi tuduhan berdasarkan teori konspirasi. Namun, tudingan ke arah China tidak pernah kendor.
Bukan orang China kalau tidak bisa dapat untung dari kondisi kesulitan dan kesusahan. Di tengah penjarahan dan kerusuhan rasial di Amerika, orang-orang China menunggu di pojok jalan untuk menadahi barang jarahan.
Pengaruh politik, ekonomi, dan budaya China tak terbendung ke seluruh dunia, termasuk budaya Imlek.
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik