Gonjang-Ganjing Bisnis Warga Indonesia di Melbourne di Tengah Lockdown Kedua
"Langkah lainnya kami juga akan memproduksi makanan dalam bentuk vaccum pack sehingga bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama."
"Dengan makan di tempat tidak diizinkan sehingga kami harus benar-benar tergantung pada penjualan secara take away dan delivery," kata Paulus.
Perjalanan menurun, kecelakaan berkurang
Photo: Ella Patterson dan suaminya Craig memiliki bisnis perbaikan mobil sejak tahun 2018 di Melbourne. (Foto: Supplied)
Ella Patterson yang berasal dari Jakarta bersama suaminya, Craig sekarang memiliki bisnis bernama 'Unique Collision', bengkel mobil untuk perbaikan mobil yang mengalami kecelakaan.
Dalam keterangan kepada ABC, Craig mengatakan dengan adanya 'lockdown' kedua dia masih berharap bisnisnya akan bisa melewati masa-masa sulit.
"Bisnis kami independen, dan tidak mengandalkan pada rujukan dari perusahaan asuransi untuk memperbaiki mobil yang mengalami masalah," katanya.
Menurutnya, bisnis yang mengandalkan rujukan dari asuransi menurun sebanyak 50 persen selama masa pandemi, akibatnya keuntungan mereka juga menjadi terbatas.
"Pelanggan kami berasal dari kalangan yang lebih luas sehingga saya yakin kami bisa bertahan," kata Craig.
Melbourne kembali mengalami 'lockdown' kedua kalinya, sejak hari Kamis (8/07), yang menyebabkan banyak bisnis kembali menghadapi kenyataan tidak menentu
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan