Gonta-ganti Pasangan di Skuat Piala Uber
“Pasangan-pasangan baru ini akan saya beri kesempatan di beberapa turnamen untuk melihat hasil dan progressnya. Setiap turnamen akan ada target untuk pantauan. Tetapi khusus Nitya/Ketut tuntutannya tentu lebih tinggi dari pasangan yang lainnya,” beber Eng.
Sejumlah pasangan baru ini memiliki kesempatan untuk tampil di Asian Games 2018 sebagai ganda kedua. Greysia/Apriyani menjadi kandidat terkuat untuk mengisi slot ganda pertama.
“Untuk ganda kedua di Asian Games, masih terbuka untuk siapapun dengan dasar prestasi terbaik. Soal Piala Uber, saya masih melihat dulu kebutuhan dan hasil dari tournamen sampai batas waktu entry by name,” ujar Eng.
Nitya/Ketut, Anggia/Cindy dan Rosyita/Yulfira akan memulai debut mereka di turnamen Osaka International Challenge 2018 dan China Masters 2018 BWF World Tour Super 100. (bam)
Kepala pelatih ganda Putri PBSI Eng Hian terus mencari ramuan terbaik. Dia masih mencari satu hingga dua kombinasi lagi untuk mengokohkan skuat Piala Uber 2018
Redaktur & Reporter : Adil
- PBSI Harapkan 3 Pemain Senior Bisa Juara di Indonesia Masters 2025
- PBSI Ciptakan Plaform Sport Science Analytics, Sangat Penting!
- Resmi, Herry IP Jadi Pelatih Ganda Putra Malaysia
- Lanny/Fadia Susah Payah ke 32 Besar, Ana/Tiwi Langsung Tersingkir di Babak Pertama
- Pengumuman Pelatih Telah Dilakukan, Pemanggilan Pemain Pelatnas PBSI Mulai Senin
- Pelatnas Cipayung Mencari Pelatih Baru, Para Legenda Langsung Turun Gunung