Good, Bamsoet Bikin Terobosan Demi Pulihkan Muruah Dewan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membuat terobosan baru demi mendongkrak kinerja lembaga yang dipimpinnya. Legislator Golkar iru akan menggelar rapat informal rutin dengan para ketua fraksi di DPR guna membahas masalah-masalah krusial di masyarakat.
Guna merealisasikan terobosan itu, Bamsoet -panggilan akrab Bambang- mengumpulkan para ketua fraksi di ruang kerjanya, Jumat (19/1). “Rapat informal ini akan dilakukan rutin setiap hari Senin siang guna membahas dan menyelesaikan isu-isu krusial di kedewanan dan masalah yang terjadi di masyarakat,” ujar Bamsoet.
Seluruh fraksi di DPR mengirimkan pimpinannya dalam rapat informal itu. Dari PAN ada Teguh Juwarno dan Yandri Susanto.
Sedangkan dari Fraksi PKS ada Jazuli Juwaeni. Selanjutnya, dari Fraksi PDIP ada Utut Adianto. Adapun dari Hanura ada Nurdin Tampubolon.
Fraksi Partai NasDem mengirimkan Sahroni. Sedangkan Golkar diwakili Agun Gunandjar Sudarsa.
Wakil Ketua Fraksi PAN Teguh Juwarno yang mengikuti rapat informal itu memuji terobosan ala Bamsoet. “Pak Bambang Soesatyo mengawali kiprahnya memimpin DPR dengan langkah yang tepat, yakni mengajak para pimpinan fraksi untuk terlibat dalam memperbaiki muruah parlemen,” ujar Teguh.
Mantan pembaca berita di televisi itu menjelaskan, pendekatan Bamsoet memperoleh sambutan positif dari para pimpinan fraksi di DPR. Sebab, legislator Golkar itu berupaya membangun kekompakan.
Teguh lantas mengutip pernyataan Bamsoet dalam forum itu yang didukung para ketua fraksi. “Kalau kita kompak bersama-sama, apa yang tidak bisa kita selesaikan,” tutur Teguh menirukan ucapan Bamsoet,
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membuat terobosan baru demi mendongkrak kinerja lembaga yang dipimpinnya melalui rapat informal rutin dengan para pimpinan fraksi.
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas
- Mengkaji Wacana Wadah Tunggal KPK Dalam Pemberantasan Korupsi