Good News, Laba Bersih BCA Triwulan I-2021 Naik Menjadi Rp 7 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada Triwulan I-2021 ini.
BCA membukukan laba bersih Rp 7 triliun atau naik 7 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year) yang sebesar Rp 6,1 triliun.
“Kinerja solid BCA tidak lepas dari dukungan nasabah, regulator, dan pihak terkait yang senantiasa bergandengan tangan dengan kami dalam melewati masa-masa sulit ini,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (22/4).
BCA turut membukukan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) sebesar 3,3 persen (year on year) menjadi Rp 14,1 triliun sejalan dengan tren penurunan suku bunga acuan dari Bank Indonesia.
Sehingga BCA menurunkan suku bunga produk deposito yang akhirnya berdampak pada beban bunga lebih rendah.
Di sisi lain, untuk pendapatan non-bunga menurun 14,5 persen menjadi Rp 4,9 triliun. Sebab, pendapatan non-bunga pada Triwulan I-2020 sebagian besar didorong oleh keuntungan tidak berulang (one-off gain) dari penjualan portofolio reksa dana.
Secara total, pendapatan operasional tercatat sebesar Rp 19,1 triliun atau terkoreksi 2 persen (yoy).
Sementara, laba bersih tumbuh 7 persen (yoy) menjadi Rp 7 triliun.
BCA mencatatkan laba bersih pada Triwulan I-2021 naik menjadi Rp 7 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,1 triliun. Kinerja solid BCA tidak lepas dari dukungan nasabah, regulator dan pihak terkait lainnya.
- Dengan Program Ini, Bank DKI Permudah Pengurus Masjid Bertransaksi Perbankan
- Belajar dari BLBI, CBC Dorong Kejagung & BPK Sita Dana Judi Online di Bank, E-Wallet & Operator Seluler
- Siapkan Langkah Strategis Mendukung Ekspansi Bisnis Berkelanjutan di 2025
- PPATK Harus Sita Duit Judi Online Rp 86 Triliun yang Dinikmati Bank, E-Wallet & Operator Seluler
- SMBC Indonesia Gaungkan Semangat Bersama Lebih Bermakna
- Pertamina Membukukan Laba Bersih USD 2,66 Miliar hingga Oktober 2024