Goodbye Lockdown, Australia Mulai Hidup Bersama COVID-19
jpnn.com, SYDNEY - Restoran-restoran, kafe, dan pusat kebugaran di Sydney pada Senin mulai dibuka bagi para pengunjung yang sudah divaksin anti COVID-19 dengan dosis lengkap.
Sementara itu, Australia berusaha hidup berdampingan dengan COVID-19 dengan meningkatkan gerakan vaksinasi serta secara bertahap akan kembali membuka diri.
Sejumlah pub di Sydney, kota terbesar di Australia, membuka pintu pada Senin pukul 00.01 waktu setempat.
Tak lama setelah itu, kelompok-kelompok teman dan keluarga yang ingin menikmati bir berjubel, seperti yang terlihat pada gambar-gambar di televisi dan media sosial.
Sebelum Senin, lebih dari lima juta warga Sydney berada dalam pembatasan sosial yang ketat sejak Juni dalam upaya pemerintah untuk menghadapi varian Delta yang sangat mudah menular.
Varian tersebut kemudian menyebar ke Melbourne dan ibu kota Australia, Canberra, hingga memaksa otoritas setempat untuk juga menerapkan karantina wilayah (lockdown).
Dominic Perrottet, kepala pemerintahan New South Wales meminta masyarakat Sydney -ibu kota negara bagian itu- agar mengendalikan kegembiraan mereka dalam menyikapi pencabutan lockdown.
Perrottet memperingatkan bahwa infeksi akan meningkat setelah berbagai tempat kembali dibuka.
Australia berusaha hidup berdampingan dengan COVID-19 dengan meningkatkan gerakan vaksinasi serta secara bertahap akan kembali membuka diri
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia