Google, Apple dan Facebook Bantah Bocorkan Data ke Pemerintah AS
Sabtu, 08 Juni 2013 – 19:17 WIB
CALIFORNIA - Perusahaan rakasasa teknologi AS seperti Apple Inc, Google dan Facebook Inc berkelit telah memberikan akses kepada badan pemerintah AS terhadap server-server mereka.
Semua mengatakan mereka tidak mengijznkan pemerintah memiliki "akses langsung" pada sistemnya. Pernyataan ini muncul pasca laporan yang dilansir salah satu media tentang keterlibatan raksasa teknologi dalam program pengintaian PRISM pemerintah AS.
Baca Juga:
"Itu tidak benar, kami menghormati privasi dan menuntut transparansi yang lebih besar," ujar pendiri Google Larry Page dalam blognya seperti dilansir guardian (8/6).
Larry juga menyatakan pihaknya hingga kini belum bergabung dalam program yang akan memberikan pemerintah AS atau pemerintah negara lain atas akses langsung ke server Google. Pemerintah AS tidak memiliki akses langsung atau 'pintu belakang' untuk informasi yang tersimpan dalam data Google.
CALIFORNIA - Perusahaan rakasasa teknologi AS seperti Apple Inc, Google dan Facebook Inc berkelit telah memberikan akses kepada badan pemerintah
BERITA TERKAIT
- WhatsApp Memperkenalkan Perombakan Fitur Mute Untuk Group Chat
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi
- Keunggulan Flex Mode yang Bisa Didapat pada Galaxy Z Fold6
- Game Ragnarok Classic Hadir dengan Fitur Modern, Makin Seru