Google Bantu Penangkapan Pelaku dan Penyebar Video Porno Anak
jpnn.com - JAKARTA – Jajaran Sub Direktorat Cyber Crime Dit Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap Martono, pria yang diduga sebagai pemembuat dan penyebarluas video porno anak di bawah umur. Martono, berhasil ditangkap di kawasan Tegal, Jawa Tengah, awal Juni 2014.
Keberhasilan penangkapan Martono berkat laporan Google ke National Center for Missing and Exploitation Children (NCMEC) yang kemudian diteruskan ke homeland security investigation. Pada 30 April 2014, Google menemukan 49 foto eksploitasi anak.
Google kemudian berhasil menelusuri email yang mengakses website porno yang diduga menjadi tempat penyebarluasan aksi pornografi. Dari penelusuran itu, diketahui sang pemilik email adalah Martono. Polisi yang mendapatkan laporan kemudian melakukan penelusuran.
Alhasil, diketahui bahwa Martono diduga melakukan eksploitasi terhadap seorang anak pria di sebuah kamar. Lantas, perbuatan itu direkam dan dijual tersangka.
"Video pendek itu direkam sendiri dan kemudian dijual secara online oleh tersangka,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (17/6).
Polisi berhasil mendapatkan foto-foto Martono yang tengah beradegan mesum dengan anak-anak di bawah umur. Di hadapan polisi, tersangka mengklaim perbuatan itu dilakukannya tanpa unsur paksaan. Namun demikian, polisi tak menelan mentah-mentah pengakuan tersangka tersebut.
Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Hilarius Duha menjelaskan, Martono mengaku sudah memulai usaha itu sejak enam bulan terakhir. "Konsumennya memang tidak banyak, tapi usaha itu tetap dilakukan," ujar Hilarius di Mapolda Metro Jaya.
Kini tersangka dijerat pasal 292 KUHP dan atau pasal 29 Undang undang nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan atau pasal 81 dan atau pasal 82 UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (boy/jpnn)
JAKARTA – Jajaran Sub Direktorat Cyber Crime Dit Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap Martono, pria yang diduga sebagai pemembuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri