Google Blokir Akses Video Anti Islam di Malaysia
Senin, 17 September 2012 – 16:39 WIB
Film kontroversial tersebut telah memicu gelombang protes di kota-kota di seluruh dunia. Pengunjuk rasa telah melampiaskan kemarahan mereka dengan menargetkan simbol dari pengaruh AS mulai dari kedutaan dan sekolah, dan resto makanan cepat saji. Duta besar AS untuk Libya, Chris Stevens, dan tiga pejabat AS lainnya tewas pekan lalu dalam serangan oleh militan muslim di konsulat AS di Benghazi sebagai protes terhadap film tersebut. Sebanyak 17 orang telah tewas dalam kekerasan sejauh ini.
Di Malaysia sendiri terjadi demonstrasi di seluruh negeri dan menyerukan Amerika Serikat untuk mencegah distribusi film tersebut. (esy/jpnn)
KUALALUMPUR - Perusahaan raksasa mesin pencarian Google, telah memblokir akses film anti Islam "Innocence Muslim" di Malaysia. Hal ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Menyikat Puluhan Ribu Konten Judi Online
- WhatsApp Menyiapkan Fitur Baru Transkripsi Pesan Suara
- Royale Technologies, Perusahaan Pembuat Ponsel Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
- 3 Kreator Asal Surabaya Menjajal Teknologi AI di Oppo Find X8 Series, Ini Hasilnya
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0