Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo
Kemudian, outpainting untuk memperluas gambar di luar batas aslinya dan latar belakang produk untuk menggantikan latar belakang secara otomatis.
Google mengatakan bahwa kustomisasi Imagen 3 memungkinkan pengguna untuk memasukkan merek, gaya, logo, subjek atau fitur produknya saat menghasilkan gambar baru.
Lalu Veo, sekarang tersedia dalam pratinjau pribadi, pengguna dapat mengambil gambar statis dan memberikan petunjuk untuk menganimasikannya.
Selain itu, Veo dapat menghasilkan video sepenuhnya dari awal hanya dengan teks prompt.
Output dari Imagen dan Veo tidak terlihat ditandai dengan SynthID DeepMind, mencegah gambar yang dihasilkan AI dari dilewatkan sebagai nyata.
Hadir juga filter keselamatan memastikan bahwa AI tidak dapat membuat konten yang berbahaya.
Sejauh ini Google belum menggunakan data pelanggan untuk melatih AI-nya dan menawarkan ganti rugi hak cipta. (gsmarena/jpnn)
Platform Machine Learning (ML) dari Google Cloud, Vertex ArtficiaI Intelligence (AI), menghadirkan dua model AI generatif baru yakni Imagen 3 dan Veo.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Tingkatkan Kinerja Aplikasi, Google Translate Hadirkan Sticky Translation Mode
- Aplikasi dan Gim Buatan Anak Bangsa Masuk Daftar Terbaik 2024 Versi Google Play