Google dan Apple Tendang Fortnite, Epic Games Serang Balik
Apple, melalui pernyataannya menulis, "Alasan Fortnite dikeluarkan dari App Store karena Epic membuat fitur yang belum diulas atau disahkan oleh Apple."
"Mereka melakukannya dengan niat untuk melanggar aturan App Store terkait pembayaran dalam aplikasi (in-app payment), yang diterapkan bagi semua pengembang yang menjual produk dan layanan digital," ujar Apple menambahkan.
Google pun mengeluarkan sebuah pernyataan. Perlu diketahui, bahwa pengguna Android masih bisa mengunduh "Fortnite" menggunakan app launcher milik Epic, yang akan berbentuk fail APK "Fortnite".
"Kami memiliki kebijakan konsisten yang adil bagi pengembang dan menjaga keamanan bagi pengguna. Meskipun 'Fortnite' tetap tersedia di Android, kami tidak dapat lagi menyediakannya di Google Play karena melanggar kebijakan kami," kata Google melalui pernyataannya.
Epic dengan cepat menanggapi penghapusan "Fortnite" di Apple dengan gugatan terhadap perusahaan, menyebutnya sebagai "raksasa yang berusaha untuk mengontrol pasar, memblokir persaingan, dan menghambat inovasi."
Dalam gugatan tersebut, Epic mengatakan tujuannya adalah untuk, "mengakhiri tindakan Apple yang tidak adil dan anti-persaingan" di App Store.
Epic juga membuat video protes yang ditayangkan di YouTube dan di dalam "Fortnite".
Dalam video protes itu, Epic mengejek iklan ikonik Apple dan mengajak penggemar menyuarakan #FreeFortnite sebagai dukungan melawan Apple.
Epic Games selaku pengembang gim Fortnite geram menghadapi langkah dua raksasa teknologi, yakni Google dan Apple.
- Konon, Apple Menyiapkan AirTag Generasi Terbaru, Ini Bocorannya
- Google Menguji Coba Fitur Email Sementara di Gmail, Ini Manfaatnya
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Google Vids Kini Dapat Dukungan AI Gemini
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan