Google dan Facebook Panen Laba, Media Lokal Sengsara
jpnn.com - JAKARTA - Mantan anggota Dewan Pers Agus Sudibyo mengatakan, revolusi digital yang terjadi saat ini hanya menguntungkan beberapa pihak saja. Agus menyebut pihak yang lebih banyak mengambil keuntungan adalah raksasa media global seperti Google, Yahoo dan Facebook.
"Sementara media lokal di Indonesia mengalami turbulensi," kata Agus saat diskusi bertajuk Radio Perekat NKRI; Satu Suara Berjuta Telinga di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12).
Namun, Agus tidak sependapat jika ada yang mengatakan di Indonesia media cetak mati karena efek kehadiran media online. Sebab, kata dia, beberapa media online besar juga tidak mengalami perkembangan.
"Tapi, raksasa global teknologi lah yang ambil keuntungan besar dan menimbulkan efek terhadap media dan informasi secara umum," katanya.
Agus juga menyinggung soal pajak media global yang belum jelas skemanya. Padahal, media lokal harus membayar pajak.
Media global pun harusnya membayar pajak seperti media-media lokal yang ada di Indonesia. Namun skema pajak untuk media global masih belum jelas. "Secara kategori mereka sama-sama industri media dan korporasi media. Mereka juga harus bayar pajak," kata Agus.
Lebih lanjut Agus menyebut mayoritas media global hanya sebagai news aggregator yang menghimpun informasi dari berbagai pihak tanpa harus memproduksi. Sedangkan media-media lokal harus memproduksi berita dan informasi yang tentunya membutuhkan sumber daya yang besar.
Karenanya Agus menegaskan, asosiasi-asosiasi media harus bersikap. Karena media-media lokal semakin tergerus keberadannya. "Media mainstream di Indonesia sedang dalam kondisi yang memprihatinkan," tegasnya.
JAKARTA - Mantan anggota Dewan Pers Agus Sudibyo mengatakan, revolusi digital yang terjadi saat ini hanya menguntungkan beberapa pihak saja. Agus
- Dukungan Proxsis Sustainability dalam Power & New Energy Expo 2024
- Begini Strategi BINUS Business School Mendorong Ketahanan Startup
- BI Catat Modal Asing Keluar Bersih di Indonesia Rp1,78 triliun
- Berkat Program TJSL, Pupuk Indonesia Raih Penghargaan ICA dan ISDA
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 30 November 2024 Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Menko Airlangga dan Gubernur Lan Tianli Bahas Penguatan Kerja Sama Ekonomi RI-Guangxi