Google dan SpaceX Ciptakan Satelit Internetan hingga ke Planet Mars

jpnn.com - RAKSASA teknologi, Google dan perusahaan transportasi luar angkasa asal Amerika Serikat, SpaceX akan menciptakan satelit internet. Hal tersebut dilakukan Google untuk menyebarkan akses internet ke daerah yang belum terjamah tidak hanya di Bumi, namun hingga ke Planet Mars. 

Google dan SpaceX akan membangun ribuan satelit internet luar angkasa untuk mengirim jaringan internet ke daerah-daerah yang belum terjangkau internet. Proyek ini memungkinkan koneksi internet yang jauh lebih cepat dan murah karena tidak terhalang kabel yang terdapat di permukaan dan di dalam tanah (terrestrial). 

Seperti dikutip ReadWrite, Selasa (20/1), satelit yang akan dibangun SpaceX berada pada orbit rendah dengan jarak 22.000 mil di atas bumi. Adapun unit satelit bawahannya hanya akan melayang pada ketinggian 750 mil di atas bumi. 

Proyek satelit ini memungkinkan koneksi internet hingga ke Mars. Ya, ini merujuk data badan antariksa Amerika Serikat, NASA yang memprediksikan Mars akan menjadi planet kehidupan manusia di masa depan. 

"Ini adalah pembangunan sistem komunikasi global terbesar yang pernah direncanakan sepanjang sejarah. Penting bagi Mars untuk turut memiliki jaringan komunikasi global," tutur CEO SpaceX, Elon Musk. 

Proyek pembangunan satelit ini membutuhkan waktu lima tahun. Proyek ini membutuhkan dana yang tidak sedikit hingga mencapat 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 125 triliun. Google berencana menginvestasikan dana sebesar 1 miliar dolar AS Rp 12 triliun untuk proyek satelit tersebut. 

Untuk mengirimkan sinyal pada satelit yang akan dibangunnya, SpaceX tidak menggunakan teknologi spektrum nirkabel dengan gelombang radio. SpaceX berencana untuk menggunakan laser optik untuk mengirimkan sinyal pada satelit yang akan dibangunnya nanti. (mg2/jpnn)