Google Ditekan Microsoft dan Nokia
Rabu, 10 April 2013 – 05:57 WIB
BRUSSEL -- Perusahaan mesin pencari asal Amerika Serikat "Google," kembali menerima tekanan. Kali ini tekanan berasal dari dua perusahaan terkemuka, yakni Microsoft dan Nokia yang secara terang-terangan menuduh Google telah melakukan pemblokiran pada telepon seluler yang menggunakan sistem Android. Komisaris Persaingan Uni Eropa, Joaquin Alumnia mengatakan penyelidikan dugaan kecurangan awalnya difokuskan pada mesin pencarian Desktop. Namun, penyelidikan ini bertambah karena telah menerima keluhan tentang Google Android, yang merupakan operasi paling populer didunia untuk sistem Smartphone.
Seperti yang dilansir Reuters, Selasa (9/4), melalui Regulator Antitrust Uni Eropa, Microsoft dan Nokia meminta agar segera menindak Google yang dianggap curang. Rentetan dari keluhan ini telah menambah 12 perusahaan sebelumnya yang telah mengeluhkna sistem pencarian google kepada Komisi Eropa.
Baca Juga:
Keluhan ini meminta agar Komisi Eropa menyelesaikan penyelidikan panjang selama dua tahun tehadap aksi Google. Tidak hanya dalam praktek mesin pencarian di internet tapi juga untuk mencegah kemungkinan denda yang bisa mencapai USD 5 miliar atau sekitar Rp 48,5 triliun yang merupakan 10 persen dari pendapatan Google pada tahun 2012.
Baca Juga:
BRUSSEL -- Perusahaan mesin pencari asal Amerika Serikat "Google," kembali menerima tekanan. Kali ini tekanan berasal dari dua perusahaan
BERITA TERKAIT
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi