Google Doodle Hormati Ilmuwan Kimia Wanita
jpnn.com - Google kembali memperbarui tampilannya. Dengan wajah baru, Google Doodle menghadirkan gambar molekul yang merujuk pada seorang ilmuwan kimia wanita peraih nobel.
Dia adalah Dorothy Mary Crowfoot Hodgkin yang hidup di masa 1910-1994. Lahir pada 12 Mei 1910 di Kairo, Mesir.
Tepat hari ini, Senin (12/5), Google menghormati Hodgkin atas jasa-jasanya dalam perkembangan sains.
Sebelum menjadi anggota peneliti di Oxford antara 1936-1977, Hodgkin belajar di Oxford dan Cambridge. Dalam bidang kristalografi, ia dianugerahi Hadiah Nobel Kimia 1964. Menggunakan sinar X, ia mempelajari struktur vitamin B12 dan molekul-molekul kompleks lainnya, termasuk penisilin dan insulin.
Berdasarkan catatan Wikipedia, Hodgkin menghabiskan waktu terpisah dari orangtuanya. Terhitung hanya empat tahun ia bersama dengan orang yang melahirkannya ketika tinggal di komunitas ekspatriat Inggris di Mesir.
Setelah itu, ilmuwan biokimia itu pindah ke Inggris. Di masa Perang Dunia I di Inggris, ia diasuh kerabatnya.
Setelah Perang Dunia I berakhir, ibunya memutuskan untuk tinggal di rumah di Inggris selama satu tahun. Periode itulah yang oleh Hodgkin kemudian digambarkan sebagai paling bahagia dalam hidupnya.
Hodgkin merupakan pelopor Kristalografi Sinar-X, metode yang digunakan untuk menentukan struktur tiga dimensi dari biomolekul. Metode ini juga dapat mengungkap struktur dan fungsi molekul tersebut.
Google kembali memperbarui tampilannya. Dengan wajah baru, Google Doodle menghadirkan gambar molekul yang merujuk pada seorang ilmuwan kimia wanita
- Iran Akhirnya Membuka Akses ke WhatsApp dan Google Play
- Teguh Sebut Klaim Bashe Bahwa BRI Korban Ransomware Tak Lebih dari Lelucon
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok
- xAI Sedang Menyiapkan Chatbot Grok Untuk Pengguna Perangkat iOS
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia