Google Duo Sempurnakan Layanannya Seperti Zoom
jpnn.com - Google Duo menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengirim tautan undangan lewat ponsel, mirip seperti fitur yang dimiliki Zoom dan aplikasi konferensi video lainnya.
Tidak seperti Google Meet, platform konferensi video berfitur lengkap yang dirancang untuk bisnis, Duo merupakan aplikasi yang lebih ramah untuk perangkat seluler dan berfokus pada konsumen.
Namun, pandemi COVID-19 membuat lebih banyak orang menggunakan konferensi video untuk mengobrol santai, sehingga membuat Google merencanakan dan meluncurkan fitur yang lebih kuat ke berbagai aplikasi obrolan, termasuk Duo.
Dikutip dari The Verge, Selasa, Duo mendapatkan peningkatan kualitas panggilan berkat dukungan codec AV1, dan Duo juga kini mendukung hingga 12 orang dalam panggilan video.
Google juga menyediakan panggilan Meet secara gratis kepada konsumen pada akhir April, jika membutuhkan opsi berbasis web yang lebih kuat untuk konferensi video di desktop ataupun laptop, meski mungkin akan dibatasi 60 menit.
Tautan undangan pertama kali diumumkan bulan lalu sebagai bagian dari peluncuran fitur yang lebih luas yang mencakup dukungan web, yang masih dalam perjalanan, dan mode keluarga, yang sudah dirilis, dengan efek filter mirip yang ada pada Snapchat.
Tautan undangan dikonfirmasi telah aktif lewat pembaruan dari sisi server, sehingga tidak perlu melakukan pembaruan aplikasi.
Fitur baru di aplikasi Duo untuk perangkat Android telah hadir, tetapi belum sampai ke perangkat iOS (meski telah mengunduh pembaruan aplikasi).
Google Duo menambahkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengirim tautan undangan lewat ponsel, mirip seperti fitur yang dimiliki Zoom.
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo
- Tingkatkan Kinerja Aplikasi, Google Translate Hadirkan Sticky Translation Mode